Hutan - Tipe- tipe hutan kota. Hutan kota memiliki tipe yang bermacam-macam menurut Peraturan Pemerintah Republik Indonesia nomor 63 Tahun 2002 Tentang Hutan Kota. Tipe hutan kota tersebut dibagi menjadi 6 macam tipe yakni:
a. tipe kawasan permukiman.
b. tipe kawasan industri.
c. tipe rekreasi.
d. tipe pelestarian plasma nutfah.
e. tipe perlindungan.
f. tipe pengamanan.
Tipe hutan kota diatas tercantum dalam pasal 14. Selanjutnya pada pasal 15 disebutkan mengenai macam-macam bentuk hutan kota yakni sebagai berikut:
(1) Penentuan bentuk hutan kota sebagaimana dimaksud dalam Pasal 13 disesuaikan dengan karakteristik lahan.
(2) Bentuk hutan kota sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) terdiri atas:
a. jalur;
b. mengelompok; dan
c. menyebar.
Selanjutnya pada pasal 16 disebutkan bahwa Pelaksanaan pembangunan hutan kota dilaksanakan melalui tahapan kegiatan:
a. penataan areal.
b. penanaman.
c. pemeliharaan.
d. pembangunan sipil teknis.
Dalam peraturan ini, hutan kota didefinisikan sebagai Hutan kota adalah suatu hamparan lahan yang bertumbuhan pohon-pohon yang kompak dan rapat di dalam wilayah perkotaan baik pada tanah negara maupun tanah hak, yang ditetapkan sebagai hutan kota oleh pejabat yang berwenang.
Tujuan penyelenggaraan hutan kota adalah untuk kelestarian, keserasian dan keseimbangan ekosistem perkotaan yang meliputi unsur lingkungan, sosial dan budaya. Sedangkan Fungsi hutan kota adalah untuk:
a. memperbaiki dan menjaga iklim mikro dan nilai estetika;
b. meresapkan air;
c. menciptakan keseimbangan dan keserasian lingkungan fisik kota; dan
d. mendukung pelestarian keanekaragaman hayati Indonesia.
Tipe-tipe hutan kota tersebut berhubungan dengan rencana pembangunan hutan kota pada kawasan perkotaan dan disusun berdasarkan kajian dari aspek teknis, ekologis, ekonomis, sosial dan budaya setempat.
Itulah tipe-tipe hutan kota berdasarkan PP No 63 Tentang Hutan Kota. Jika anda warga masyarakat yang tinggal di dalam kota, keberadaan hutan kota disekitar anda dapat memberikan manfaat yang positif.
Wikipedia
Hutan kota dapat menjadi penyeimbang padatnya aktivitas kota. Contoh kasus adalah padatnya aktivitas kendaraan yang menyebabkan polusi udara dan kebisingan.
Melalui vegetasi pepohonan yang ada di dalam hutan kota, polusi dapat dikurangi dan kebisingan suara kendaraan dapat terpecah oleh pepohonan. Beberapa studi juga menyimpulkan bahwa jenis spesies pohon tertentu dapat menjerap debu dengan skala besar. Contohnya adalah tanjung.
Tipe-tipe hutan kota juga dapat diatur mengikuti keadaan kota. Contoh ketika sebuah kota padat dengan kegiatan industri pabrik yang menciptakan limbah udara dan air. Maka desain hutan kota dapat diarahkan sebagai tipe kawasan industri.
Lalu apa isi hutan kota indutri tersebut? Isinya adalah pohon-pohon yang memiliki kemampuan lebih dalam menyerap timbal dan limbah baik dari akar, batang maupun daun.
Baca juga: contoh hutan kota di indonesia
Baca juga: contoh hutan kota di indonesia
Tags
Kuliah Kehutanan