Pidato Tentang Melestarikan Hutan Untuk Masa Depan

Hutan - Pidato tentang melestarikan hutan. Hutan dideskripsikan sebagai hamparan lahan yang berisi sumberdaya alam hayati yang didominasi oleh pepohonan. Hutan banyak macamnya, jika berdasarkan fungsinya hutan dibagi menjadi hutan konservasi, hutan produksi dan hutan lindung.

Keberadaan hutan kadang dipandang sebelah mata oleh sebagian orang. Padahal manfaat dan fungsinya sangatlah banyak. Kita menghirup udara segar ini adalah dari hasil fotosintesis dari pohon dan tumbuhan dan sebagian besar adalah dari dalam hutan.

Nah, pada kesempatan kali ini tim majalah hutan akan memberikan contoh naskah pidato tentang ajakan untuk melestarikan hutan sebagai penunjang masa depan.

Pembukaan pidato tentang melestarikan hutan

Assalamualaikum Wr Wb. Selamat pagi dan salam sejahtera untuk kita semua
Pertama marilah kita panjatkan puja dan puji syukur kepada Allah SWT, karena atas karunia dan kekuasaanya kita dapat berkumpul dalam acara tahunan kehutanan ini. 

Shalawat serta salam marilah kita lipahkan pada Nabi kita Muhammad SAW, semoga di yaumil akhir kelak kita mendapat syafaatnya. Amin ya rabbal alamin.



Isi pidato tentang melestarikan hutan

Hadirin sekalian, saya ingin bertanya! Siapakah yang mengetahui apa saja manfaat dari keberadaan hutan? Banyak yang mengetahui manfaat hutan namun siapa saja yang pernah melestarikan hutan?

Jika anda pernah melestarikan hutan semoga amal ibadahnya diterima oleh Allah SWT. Dan yang belum pernah mari kita bersama-sama memulainya. Kenapa mesti melestarikan hutan? Jawabannya banyak hadirin.

  • Hutan mampu menyimpan cadangan air
  • Hutan sebagi sumber plasma nutfah
  • Hutan sebagai pengendali iklim
  • Hutan mengurangi pemanasan global
  • Hutan sumber oksigen
  • Hutan sebagai bahan obat
  • Dan masih banyak lagi manfaat hutan


Lalu bagaimana agar manfaat tersebut dapat tetap dirasakan? Caranya adalah menjaga hutan dari kerusakan.

Langkah pertama adalah jangan merusak hutan. Kita mesti sadar dan menyadarkan orang disekitar kita agar menjaga hutan (baca juga: keuntungan menjaga hutan). Setelah itu kita lakukan upaya konservasi terhadap hutan.

Dalam undang-undang no 5 tahun 1990 upaya konservasi dibagi menjadi 3 yakni perlindungan sumberdaya hutan, pengawetan sumberdaya hutan dan juga pemanfaatan sumberdaya hutan secara bijaksana.

Perlindungan: kita bisa melindungi hutan dari berbagai ancaman yang datang seperti pembukaan hutan secara ilegal dan pembakaran hutan.

Pengawetan hutan: kita dapat menanami hutan dengan pohon-pohon agar eksistensi spesiesnya tidak punah.

Pemanfaatan hutan: kita mesti memanfaatkan hutan dengan bijaksanan agar keberadaanya tetap lestari. Jangan berlebihan dan jangan meninggalkan kerusakan makro pada hutan.

Pidato Tentang Melestarikan Hutan

Hadirin sekalin lalu apa jadinya jika upaya konservasi terhadap hutan ini berhasil? Hasilnya adalah kelestarian hutan yang akan menambah keuntungan bagi kita.

Lalu jika hutan rusak bagaimana? Ada banyak ancaman bencana seperti kekeringan, longsor, erosi, banjir dan lainnya. Serta terhapusnya manfaat hutan tersebut.

Baca juga: hubungan penebangan hutan dan banjir

Hutan adalah karunia yang mesti dijaga, dimanfaatkan dengan bijak agar bisa di tuai manfaatnya. 

Mari, kita bersama-sama menjaga dan melestarikan hutan disekitar kita. Kelsetarian hutan adalah tanggung jawab bersama karena manfaatnya pun untuk kita nikmati bersama.

Penutup pidato tentang melestarikan hutan

Nah, saya rasa itu saja yang perlu saya sampaikan. Saya yakin kita bersama bisa Saya sampaikan terkait dengan cara melestarikan hutan kita. 

Akhir kata saya mohon maaf apabila ada kesalahan dalam penyampaian kata, semoga kita dapat berjumpa lagi dalam pertemuan yang berkah, saya akhiri Wassalamualaikum Wr Wb.

Catatan: anda dapat mencari bahan sebelum berpidato. Berikan contoh tentang wilayah yang sukses menjaga hutan dan hasil yang yang mereka dapat. 

Bandingkan dengan wilayah lain yang tidak produktif akibat kerusakan hutan. Hal ini agar pidato anda tentang tentang melestarikan hutan untuk masa depan dapat berisi di kalangan audience.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama