Pengertian Kumbang Tinja (Dung beetles) dan Analisisnya

Hutan - Pengertian Kumbang Tinja (Dung beetles) dan Analisisnya. Kumbang tinja (dung beetles) adalah anggota kelompok Coleoptera dari suku Scarabaeidae yang lebih dikenal sebagai scarab.

Sumber: Wikipedia

Bentuk tubuh kumbang ini cembung, bulat telur atau memanjang dengan tungkai bertarsi 5 ruas dan sungut 8-11 ruas dan berlembar. 

Tiga sampai tujuh ruas terakhir antena umumnya meluas menjadi struktur-struktur seperti lempeng yang dibentangkan sangat lebar atau bersatu membentuk satu gada ujung yang padat. 

Tibia tungkai depan membesar dengan tepi luar bergeligi atau berlekuk. Secara keseluruhan sebenarnya kumbang tinja ini mudah untuk dikenali.

Kumbang tinja (Dung beetles) juga dikenal sebagai kelompok kumbang pemakan tinja (kotoran/peses). Semua kumbang tinja adalah scarab tetapi tidak semua scarab merupakan kumbang tinja.

Terdapat beberapa keluarga lain misalnya: Histeridae, Staphylinidae, Hydrophilidae dan Silphidae juga hidup pada tinja namun tidak termasuk kelompok kumbang tinja karena mereka tidak memakan kotoran tetapi predator dari arthropoda yang hidup pada tinja.

Dalam bahasa Jawa, kumbang ini juga dikenal dengan wawung telek, wawung tai, dan wawung mbelek. Kumbang tinja (Dung beetles) mempunyai fungsi sebagai pemencar biji tingkat pertama.


Kumbang tinja memakan kotoran hewan yang mengandung biji buah tertentu. Di dalam kotoran, biji tersebut masih ada yang masih dalam kondisi bagus dan tidak. Untuk biji yang dalam kondisi bagus. 

Biji yang ada di dalam kotoran tersebut lalu dibawa oleh kumbang tinja (Dung beetles) ke dalam lubang. Kemudian biji tersebut aman dan dapat tumbuh.

Analisis dan Metode Trap pada Hewan Pemencar Biji Tingkat Kedua

Dalam pengembangan ilmu pengetahuan, kumbang tinja juga perlu diidentifikasi baik berupa jenis dan juga populasinya. Dalam hal ini kita dapat menangkapnya dengan menggunakan sebuah trap penjebak.

Penjebakan dilakukan menggunakan sebuah jebakan dari ember yang diisi air, ember tersebut diberi tinja yang diletakan di wadah sehingga tidak tercampur dengan air. 

Wadah tersebut bisa berupa botol bekas yang dilubangi di bagian bawahnya agar kumbang yang terjebak bisa masuk ke dalam air dibawahnya. Untuk Cara kerjanya sebagai berikut:
  • Menyiapkan ember diameter minimal 20-25 cm
  • Menyiapkan kawat secukupnya atau tali rapia
  • Menyiapkan gelas plastik
  • Merekatkan gelas plastik di ember yang tersedia dengan menggaunakan kawat atau tali rapia
  • Mengambil fresh feces dan meletakkannya pada tiap trap 50 gram feces per hari
  • Feces bisa feces Rusa, Kambing dan juga Sapi
Mencangkul tanah untuk meletakkan ember yang akan telah berisi fresh feces dan air Mengamati apakah di feces (tinja) tersebut terdapat dung beetle pada setiap pagi dan juga sore hari serta mengganti tinja atau kotoran tiap 24 jam sekali.

Selain dengan cara diatas juga bisa mencari kumbang tinja di kandang Sapi, Kambing dan hewan peliharaan lainnya. Kumbang tinja bisa ada di dalam kotoran atau disekitarnya.


Contoh Spesies Kumbang Tinja


Onthophagus sp

Onthophagus sp merupakan kumbang tinja yang menjadikan tinja sebagai makanana dan atau menggunakannya sebagai tempat untuk peletakkan telurnya. 

Memiliki kemampuan untuk mensintesis senyawa antimikroba, terbukti dari kemampuannya untuk tetap hidup dan berkembang biak pada kotoran hewan yang dipenuhi berbagai jenis mikroba (jamur dan bakteri) serta nematoda parasit.

Kingdom: Animalia

Filum: Arthropoda
Kelas: Insecta
Ordo: Coleoptera
Famili: Scarabaeidae
Genus: Onitis
Spesies: Onitis phartopus


Cathasius mollossus

Merupakan spesies kumbang yang berasal dari genus Catharsius dan famili Scarabaeidae. Kumbang ini memiliki antena yang terdiri dari plat yang disebut lamela.

Kingdom: Animalia

Filum: Arthropoda
Kelas: Insecta
Ordo: Coleoptera
Famili: Scarabaeidae
Genus: Catharsius
Spesies: Catharsius molossus


Xylothropes gedion

Xylotrupes gideon bisa mencapai panjang 3,5-7 sentimeter (1,4-2,8 in).
Kingdom: Animalia

Phylum: Arthropoda
Class: Insecta
Order: Coleoptera
Family: Scarabaeidae
Subfamily: Dynastinae
Genus: Xylotrupes
Species: X. Gideon


Menurut beberpa riset yang telah di publikasikan, asa banyak ragam kumbang tahi yang ditemukan di Indonesia. Meski jumlah peneleti kumbang tahi ini terbatas namun ada beberapa referensi terkait di google cendikia atau jurnal kampus. 

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama